Pengen rasanya aku share kata sambutan yang kutulis dengan segenap jiwa dan hatiku yang terbakar kepada teman-teman. Semoga menginspirasi!
Sambutan Grand Design Health Policy Studies Region II ISMKI
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat
Indonesia!
Tidak sepantasnya
pekikan Hidup Mahasiswa tidak diikuti dengan pekikan Hidup Rakyat Indonesia.
Mahasiswa hidup, berkarya bukanlah untuk dirinya sendiri. Bukanlah martabat
pemuda itu sendiri yang harus mereka gaung-gaungkan. Janganlah sampai pemuda
mendongakkan dagunya sehingga tidak melihat rakyat yang terlunta, rakyat yang
tertatih, jatuh, lumpuh di bawah mereka.
Pemuda,
mahasiswa, sudah sepantasnya mengutamakan nurani mereka. Coba tengok betapa
beraninya Dwitunggal kita meninggalkan egonya demi rakyat Indonesia. Menjadi
insinyur dan sarjana di saat 95% rakyat buta huruf tentu saja menggoda diri
untuk hidup di linangan madu. Tetapi beliau berkata tidak dan terus berjuang
demi rakyat Indonesia.
Dokter pulalah
bertujuan mulia. Tidak tahu saya kapan dokter mulai mengemban gelar Agent of
Development, Agent of Change dan Agent of Treatment. Mungkin sejak sumpah
hiprokates diucapkan, kata saya dalam hati.
Mahasiswa
kedokteran seyogyanya memiliki dua komponen diatas. Pertama sebagai pemuda dan
kedua sebagai calon dokter manusia. Tak sepantasnya mahasiswa kedokteran
sekarang tidak memiliki jiwa-jiwa yang penuh patriotisme dan rela berkorban
meninggalkan zona nyamannya untuk kemaslahatan bangsa. Untuk menyembuhkan
Indonesia untuk sehat makmur dan sentausa.
Disini, Kajian
dan Aksi Strategis Wilayah II atau sekarang disebut Kajian Kebijakan
Kesehatan/Health Policy Studies memiliki peranan penting dalam meningkatkan
kepekaan mahasiswa kedokteran dan memicu mereka untuk lebih peduli terhadap
bangsanya. Jikalah masa lalu terdapat beratus-ratus dokter-dokter pembela
negara yang hebat, di masa depan akan ada puluhan, bahkan ratusan ribu dokter
luar biasa di Indonesia. Bukanlah sebuah bangsa yang hebat bukan hanya bangsa
yang menghargai jasa para pahlawannya, melainkan terus menerus mencetak
pahlawan-pahlawan baru sepanjang masa?
Marilah kita
meniti jalan ini bersama. Mungkin terjal, menanjak dan curam serta licin. Akan
tetapi, pada akhirnya manis yang dirasa tidak hanya milik kita, namun seluruh
rakyat Indonesia.
Afifan Ghalib Haryawan
Regional Assistance
of Health Policy Studies
mari kita realisasikan dokter yg merakyaaat! XD
BalasHapus